MUHAMMAD, MUSLIM dan KLAIM

Hobbyku mendesign bangunan, bikin gambar 3D, menghitung konstruksi dan menerapkan fungsi fungsi ruangan berdasarkan filosofinya.

Aku bukan arsitek, walaupun ada beberapa arsitek yang bilang hasil karyaku sangat brilian dan  menakjubkan.

Aku juga bukan ahli di bidang Civil work, walaupun lulusan sipil ITB dan UI berkonsultasi dan meminta advice dariku untuk pekerjaan pekerjaan sipil.

Aku bukan lulusan dari tehnik elektro atau bekerja di PLN, tapi ada saja yang bertanya tentang instalasi listrik kepadaku.

Aku bukan arsitek dan aku tidak akan pernah mengklaim aku lebih tahu tentang arsitektur dibandingkan mereka yang memiliki sertifikat arsitek, demikian juga aku tidak pernah mengklaim aku lebih ahli dari para lulusan tehnik sipil maupun elektro.

Sewaktu remaja dan pra dewasa, aku jarang mendapatkan teman karena kata kataku tajam dan menyengat. Aku terlalu gampang bilang orang lain “BODOH, TOLOL, NGGA BEROTAK”, karena orang orang muda tidak suka dikata katai, walaupun kenyataan lah yang disampaikan.

Sewaktu aku mengajar, aku pernah bilang ke dekan untuk tidak menghakimi isi kepala orang lain, karena malaikatpun tidak tahu apa yang sedang dipikirkan seseorang, kecuali sudah keluar dari mulutnya.

Dari dulu aku sudah mengidentifikasikan diriku sebagai orang yang rasional, tidak peduli apa kata orang, yang penting aku tidak merugikan orang lain kecuali menyampaikan apa yang harus disampaikan secara logis, terserah mau diterima atau tidak.

Anda yang sedang membaca tulisan ini bersiap siaplah mengenal si QATHEM BIN ABDULLAH dan para pengikutnya yang merasa pintar dengan klaim klaimnya, yang suka melontarkan tuduhan apapun dengan pembenaran minus bukti dan fakta, cuma tahu setitik tapi merasa punya sebelanga.

Si Qathem bin Abdullah itu cuma dengar dengaran saja dari Waraqah dan istrinya tentang sejarah Yahudi tapi dia berani beraninya mencaplok dan merubah segala macam catatan sejaran dan terlebih parah lagi dia bahkan berani mengatakan lebih berhak atas Musa bahkan dari orang Yahudi itu sendiri.

Si Qathem bin Abdullah itu cuma dengar dengaran saja dari pasar pasar dan perjalanannya tentang cerita Alexander yang agung dan merubahnya menjadi Dzulkarnaen yang kisanya dapat anda baca di Al quran sebagai wahyu suci yang sudah tertulis di lauh mahfuzh.

Si Qathem bin Abdullah itu cuma bisa ngarang ngarang ketika ditanya tentang legenda 7 penidur dan mengatakan itu adalah wahyu dari surga, padahal hanya cerita dongen yang melegenda, seolah olah Aristoteles bertahta di surga!!!!!

Kemudian pengikut pengikutnya mengagung agungkan dia, karena dia sudah merubah namanya menjadi MUHAMMAD sebagai yang terpuji…… mengklaim dirinya berbudi agung dan berahklak mulia dan menjadi suri teladan sempurna dengan meminjam dan mengarang tentang wahyu allow swt yang sudah tertulis di lauh mahfuzh.

———————–

Aku tidak pernah mengklaim lebih tahu tentang Islam daripada pendiri islam itu sendiri, karena aku bukan seorang penipu dan biadab.

Aku tidak akan pernah mengklaim diriku lebih berbudi agung karena aku belum pernah kawin dengan anak anak.

Aku tidak akan pernah mengklaim diriku berahklak mulia, karena aku belum pernah membunuh orang dan kawin kesan kemari seperti BANDOT TUA yang seruduk sana sini.

Tetapi pengikut pengikut Muhammad adalah turunan ular beludak yang suka dengan tipu tipu dan klaim klaim yang tak berdasar.

Sayangnya mereka akan lari kesana kemari sambil melemparkan tuduhan dan ancaman untuk menghindari kenyataan sederhana yang tak terjawab sampai saat ini berdasarkan klaim yang dibuat Muhammad sendiri.

Aku dan anda anda yang membaca tulisan ini pasti tahu kalau ANJING adalah salah satu binatang cerdas, bahkan anjinglah satu satunya binatang yang memiliki rasa empati sekaligus dapat mempunyai hubungan emosional dengan manusia.

Kalau Muhammad mengklaim dirinya BERBUDI AGUNG, BERAHKLAK MULIA dan SURI TELADAN SEMPURNA, silahkan anda bandingkan dengan ANJING… dan anda akan mendapatkan FAKTA bahwa:

ANJING tidak mengawini anak anjing

MUHAMMAD mengawini anak anak

————————-

Ada banyak kejahatan extra ordinary yang dilakukan MUHAMMAD, misalnya

– Merampok dan membunuh pedagang karavan dikatakan pengikutnya sebagai pembelaan diri.

– Menngorok batang leher Kinana dan MENYODOK SAFIYAH pada hari yang sama dikatakan pengikutnya mengangkat martabat wanita

– Membunuh secara sadis janda tua renta dikatakan pengikutnya……………………

– Mengawini anak mantu sendiri dikatakan pengikutnya sebagai …………………

Sewaktu remaja dan pra dewasa, aku jarang mendapatkan teman karena kata kataku tajam dan menyengat. Aku terlalu gampang bilang orang lain “BODOH, TOLOL, NGGA BEROTAK”, karena orang orang muda tidak suka dikata katai, walaupun kenyataan lah yang disampaikan.

Sekarang aku hanya bisa mengatakan pengikut pengikut si cabul BUTA HURUF tersebut adalah SUPER JENIUS ALA ISLAM, sudah bisa baca tulis dan main internetan, klaim sana sini dan tuduh sana sini dan merasa hebat luar biasa, karena suri teladannya pun demikian, bahkan lebih rendah dari pengikutnya sendiri.

Apalagi yang hendak dikatakan bagi MUSLIM yang bersuri teladankan seorang cabul BUTA HURUF yang berbudi agung dan berahklak mulia walaupun dibandingkan dengan ANJING tidak setara?

Kalau anda tidak percaya, silahkan anda cari dimana mana apakah ada ANJING JANTAN TUA yang mengawini anak anjing lalu bandingkanlah dengan SURI TELADAN SEMPURNA itu yang mengawini anak anak!!!!!!

 

Aku tidak sedang menghakimi isi kepala orang lain,  karena malaikatpun tidak tahu apa yang sedang dipikirkan seseorang, kecuali sudah keluar dari mulutnya.

Kalau mengenai Muhamammad, itu sih bukan menghakimi… hanya menyampaikan BUKTI DAN FAKTA yang bertaburan di KITAB SEMPURNA, sesempurna Muhammad dengan segala kebiadabannya!

Ada yang berani mengcounter BUKTI dan FAKTA?