MANUSIA TAK BERAKAL BERDASARKAN AL QURAN

Pernahkah anda mendengar tentang hewan yang hemaprodit? Atau Amuba, bakteri, ragi yang bersel satu?

Apakah yang dikatakan Al quran tentang mahluk mahluk tersebut?

QS (Ya sin) 36, 36

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

Ayat tersebut menegaskan, bahwa allow swt menciptakan segala sesuatunya berpasangan sehingga kalau ada yang mengetahui atau mengatakan ada mahluk yang tidak berpasangan, maka mahluk tersebut tentunya bukan ciptaan allow swt.

Tentu secara otomatis pula, bahwa manusia yang mengatakan demikian tidak termasuk ciptaan allow swt yang maha sempurna, maha tahu dan maha tipu daya.

Paragraf di atas hanyalah kalimat pembuka saja untuk menjelaskan lebih lanjut, bahwa siapapun MUSLIM yang mengimani dan menahlukkan diri dalam ajaran ISLAM, adalah manusia manusia yang TAK BERAKAL, sesuai dengan al quran sebagai kitab suci islam.

QS (Ali Imran) 3,7

Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

Kalimat terakhir, “Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.”

Mempertegas bahwa menjadi MUSLIM berarti menjadi orang yang TAK BERAKAL kalau tidak bisa mengambil pelajaran dari Al Quran itu sendiri.

Di atas sudah disebutkan bahwa Al Quran mengatakan setiap mahluk diciptakan allow swt berpasang pasangan, ternyata ada mahluk yang hemaprodit dan ada juga yang ber sel tunggal ——–> MUSLIM PASTI TAK BERAKAL kalau tidak memahami hal tersebut.

Yang paling parah sebenarnya adalah kata kata Aliff laam miim shaad, Alif laam ra, Alif laam mim ra yang menjadi ASBABUN NUZUL dari QS 3:7 yang SUDAH TERTULIS DI LAUH MAHFUZH dan TELAH DITURUNKAN PADA MALAM LAILATUL QADAR yang memiliki sebab timbulnya ayat, ternyata sekali lagi adalah OLOK OLOK, EJEKAN, SINISME dari Rahib Yahudi yang terkenal pintar pintar tersebut kepada seorang yang mengaku ngaku NABI..!!!!

Muhammad, yang mengaku ngaku nabi penerus nabi nabi Bangsa Israel/Jahudi, terperangkap dalam KEBODOHAN, KEDUNGUAN dan KETOLOLANNYA dihadapan para Rahib Jahudi yang pintar.

Muhammad sudah beberapa kali terjebak dan terperangkap, dan WAHYU YANG SUDAH TERTULIS DI LAUH MAHFUZH tersebut harus mengikuti dan menjadi wahyu suci BERDASARKAN CEMOOH, OLOK OLOK, EJEKAN, JEBAKAN, SINISME Rahib Jahudi yang menjadikan SELURUH MUSLIM TAK BERAKAL berdasarkan AL QURAN ITU SENDIRI.

Pahamilah pelan pelan kalimat di atas, dan ikutilah sebab timbulnya ayat dimaksud:

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 504-505

Ibnu Ishaq berkata, “–Seperti disampaikan kepadaku dari Abdullah bin Abbas dan Jabir bin Abdullah bin Ri’ab- bahwa di antara rahib-rahib Yahudi dan orang-orang kafir Yahudi yang kisah dirinya disebutkan dalam Al-Qur’an, bertanya kepada Rasulullah SAW, dan membingungkan beliau untuk mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan ialah Yasir bin Akhthab dan saudaranya.

Suatu kali Abu Yasir bin Akhthab berjalan melewati Rasulullah SAW yang sedang membaca surat Al-Baqarah, ‘Alif laam miim’.

Yasir bin Akhthab menemui saudaranya, Huya bin Akhthab yang sedang berkumpul bersama orang-orang Yahudi. Abu Yasir bin Akhthab berkata, ‘Demi Allah, ketahuilah bahwa aku baru saja mendengarkan Muhammad membaca apa yang diturunkan padanya.’ Orang-orang Yahudi berkata, `Apakah engkau betul-betul mendengarkannya?’

Yasir bin Akhthab menjawab, ‘Ya.’

Huyai bin Akhthab bersama orang-orang Yahudi berangkat menemui Rasulullah SAW. Mereka berkata kepada beliau, `Hai Muhammad, maukah engkau membacakan kepada kami ayat Al-Qur’an yang diturunkan padamu?’

Rasulullah SAW bersabda, ‘Ya.’

Orang-orang Yahudi berkata, ‘Apakah ayat Al-Qur’an tersebut dibawa Jibril dari Allah?’ Rasulullah SAW bersabda, `Ya.’

Orang-orang Yahudi berkata, `Sungguh Allah telah mengutus nabi-nabi sebelummu. Kami tidak mengetahui Allah menjelaskan kepada salah seorang dari nabi-nabi tentang usia kekuasaannya, dan usia kekuasaan nabi selain engkau.’ Huyai bin Akhtab menemui orang-orang Yahudi, kemudian ia berkata kepada mereka, `Alif adalah satu, laam adalah tiga puluh, dan miim adalah empat puluh. Jadi jumlah totalnya adalah tujuh puluh satu tahun. Apakah kalian akan memasuki agama yang usia kekuasaannya hanya tujuh puluh satu tahun.’

Kemudian Huyai bin Akhthab menemui Rasulullah SAW, dan berkata kepada beliau, `Hai Muhammad, apakah engkau mempunyai ayat lain selain ayat tadi?’

Rasulullah SAW bersabda, `Ya.’

Huyai bin Akhthab berkata, `Bagaimana bunyi ayat tersebut?’

Rasulullah SAW bersabda, `Aliff laam miim shaad.’

Huyai bin Akhthab berkata, ‘Demi Allah, ayat ini lebih berat dan lebih panjang. Alif adalah satu, laam adalah tiga puluh, miim adalah empat puluh, dan shaad adalah sembilan puluh. Jadi jumlah totalnya ialah seratus enam puluh satu tahun. Apakah engkau mempunyai ayat lain selain ayat tadi, wahai Muhammad?’

Rasulullah SAW bersabda, ‘Ya.’

Huyai bin Akhthab berkata, `Bagaimana bunyi ayat tersebut?’

Rasulullah SAW bersabda, `Alif laam ra’.’

Huyai bin Akhthab berkata, ‘Demi Allah, ini lebih berat dan lebih panjang. Alif adalah satu, laam adalah tiga puluh, dan ra adalah dua ratus. Jadi jumlah totalnya ialah dua ratus tiga puluh satu tahun. Apakah engkau mempunyai ayat lain selain ayat tadi, wahai Muhammad?’

Rasulullah SAW bersabda, `Ya.’

Huyai bin Akhthab berkata,`Bagaimana bunyi ayat tersebut?’

Rasulullah SAW bersabda, `Alif laam mim ra.’

Huyai bin Akhthab berkata, ‘Ini lebih berat dan lebih panjang. Alif adalah satu, laam adalah tiga puluh, miim adalah empat puluh dan ra ‘ adalah dua ratus. Jadi jumlah totalnya ialah dua ratus tujuh puluh satu tahun.’

Huyai bin Akhthab berkata, `Hai Muhammad, persoalanmu menjadi rumit bagi kami, hingga kami tidak tahu apakah engkau diberi banyak atau sedikit?’

Setelah itu, orang-orang Yahudi pergi dari hadapan Rasulullah SAW. Abu Yasir bin Akhthab berkata kepada saudaranya, Huyai bin Akhthab dan rahib-rahib Yahudi yang ikut bersamanya, `Tahukah kalian barangkali jumlah tadi diberikan kepada Muhammad, yaitu tujuh puluh satu, seratus enam puluh satu, dua ratus tiga puluh satu, dan dua ratus tujuh puluh satu. Jadi jumlah totalnya ialah tujuh ratus tiga puluh empat tahun.’

Rahib-rahib Yahudi berkata, `Sungguh persoalan Muhammad menjadi rumit bagi kami.’

Para ulama meyakini bahwa ayat berikut diturunkan karena mereka,

Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS 3:7)

Dan sampai sekarang, seluruh CERDIK CENDIKIA ISLAM yang TAK  BERAKAL tidak bisa mengerti makna yang dimaksudkan, karena sesungguhnya kata kata

—————–Aliff laam miim shaad, Alif laam ra, Alif laam mim ra——————-

Adalah KODE RAHASIA, KATA SANDI YAHUDI yang diketahui Muhammad dari Waraqah (ketika Muhammad di Mekah) tanpa mengerti apa artinya, yang kemudian DIPLESETKAN RAHIB YAHUDI di Madinah untuk menguji Muhammad apakah dia mengerti apa yang diwahyukannya.

Sekali lagi, jawaban KHAS ORANG BODOH, DUNGU dan TOLOL yang mengatas namanakan allow swt, ITU ADALAH RAHASIA ALLOW SWT dan hanya orang orang BERAKAL YANG MENGERTI.

Era informasi sekarang ini setahap demi setahap membuka tabir bagaimana ISLAM DIBANGUN DENGAN KEBODOHAN dan KETOLOLAN dan dapat di konfirmasikan dari WAHYU SUCI DARI LANGIT ala Muhammad, sama seerti 3 pertanyaan jebakan Rahib Yahudi sewaktu di Mekkah tentang 1)Tujuh penidur, 2) Alexander yang agung dan 3) Roh, yang menjadikan ISLAM BENAR BENAR TUNDUK PADA KEBOHONGAN DAN PEMBODOHAN dan menjadikan MUSLIM KETURUNAN ADAM sebagai MANUSIA TAK BERAKAL sesuai dengan kesaksian AL Quran itu sendiri.

Aliff laam miim shaad, Alif laam ra, Alif laam mim ra,—->QS3,7 “..Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.”

Itulah ILMU TERTINGGI dari ahli ahli islam yang sangat mendalam, tidak akan pernah tahu Al quran yang jelas, terperinci, cahaya illahi yang menjadikan SETIAP MUSLIM TAK BERAKAL….

Selamat berpikir hai KETURUNAN ADAM yang beragama ISLAM.